lifestyle

Kisah Memilukan Seorang Nenek yang Ditinggal Pergi Cucunya Untuk Selamanya, Akibat Bencana Banjir Bandang.

Jumat, 4 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi tenggelam. ((Pexels.com / Senanur Ceylan))

Sebab, menurutnya Kiso adalah seseorang yang sederhana dan kerap mengutamakan orang
lain daripada dirinya sendiri.

"Aku sempat bertanya-tanya apakah dia membiarkan orang lain pergi lebih dulu lagi, dan
berharap tentang keselamatan dirinya sendiri," ungkap Etsuko saat berupaya mencari
keberadaan Kiso.

Seperti yang diutarakan Etsuko, sempat terlintas di pikirannya tindakan Kiso yang lebih
mementingkan keselamatan orang lain saat bencana itu terjadi.

Etsuko juga teringat ketika cucunya sangat peduli terhadap pembeli warungnya hingga
membuat mereka merasa nyaman.

 Baca Juga: Ketahui Bahaya Mpox atau Cacar Monyet, Salah Satunya Jadi Penyakit Menular yang Menyerang Kulit.

Sebagai catatan, warung itu menjual makanan cepat saji seperti mie kuah dengan rumput laut kering dan sosis bakar untuk anak-anak.

"Saya akan melakukan apapun yang bisa saya lakukan untukmu," kata Kiso kepada neneknya saat berjualan di warung itu.

"Saya akan mengurus mangkuk-mangkuk ini," tutur Kiso dan meminta neneknya untuk istirahat.

Pada 1 Oktober 2024, tim evakuasi setempat mengungkap kabar telah menemukan jenazah
seorang gadis di Laut Jepang, sekitar 40 kilometer dari Pantai Sakai, Wajima.

Selain itu, tim evakuasi juga melihat tulisan 'Kiso' pada seragam yang dikenakan jenazah
tersebut.

Tim evakuasi menerima informasi pertama dari seorang nelayan yang mengaku melihat
jenazah mengambang dengan kaos seragam hitam, dengan tinggi badan sekitar 150
centimeter.

Menerima kabar itu, sang nenek hanya bisa pasrah dan berterima kasih atas segala kebaikan
Kiso terhadapnya.

"Aku seharusnya membawanya ke pasar bersamaku," keluh Etsuko sambil melempar tersenyum kepada tim evakuasi yang memberi kabar keberadaan Kiso.***

Halaman:

Tags

Terkini