Baca Juga: Identik Saat Ramadhan, Ketahui Manfaat Kurma Bagi Kesehatan : Begini Penjelasannya!
Kegiatan ziarah kubur ini biasanya dilakukan oleh masyarakat untuk melakukan bersih-bersih pada makam keluarga yang telah meninggal.
Dan melakukan doa bersama terhadap anggota keluarga yang telah meninggal dunia. Tak hanya saat menjelang Ramadhan atau saat akan idul fitri saja.
Ziarah kubur ini juga biasa dilakukan pada bulan-bulan tertentu seperti bulan Dzulhijah, Muharam, Rajab, dan Syawal.
3. Nyorog
Baca Juga: Viral ! Unggahan Instagram Ibunda Irish Bella: Kamu Layak Dapat Yang Lebih Baik
Tradisi atau kegiatan yang umumnya dilakukan oleh masyarakat Betawi, dimana kegiatan berupa mengirimkan bingkisan kepada para sanak saudara atau keluarga yang tinggal berjauhan.
Bingkisan yang dikirimkan dapat berupa makanan matang, kue-kue, atau bahan makanan mentah seperti gula, susu, kopi, minyak goreng, dan lain sebagainya.
Tradisi Nyorog ini melambangkan sebagai tanda penghormatan dan silaturahmi terhadap sanak saudara atau keluarga yang lebih tua atau para sesepuh kampung yang dihormati.
4. Tradisi Merang
Baca Juga: Warga Garut Protes Terhadap Ridwan Kamil, Spanduk 'Moal Dipilih Deui' Dibentangkan
Tradisi atau kegiatan Merang ini biasa dilakukan masyarakat Betawi, dimana kegiatan ini berupa keramas massal menggunakan merang.
Merang adalah bekas tangkai padi kering yang telah dibakar dan direndam lalu digunakan sebagai pengganti shampo atau sabun.
Tradisi Merang ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan dilakukan dipinggir aliran sungai menjelang puasa Ramadhan.
Kegiatan ini dilakukan dari berbagai kalangan baik dari anak-anak maupun lansia, dimana tradisi Merang ini dimaksudkan untuk membersihkan diri dan hati sebelum memasuki bulan Ramadhan.