Gunakan tusuk gigi yang kamu siapkan sebelumnya dan tekan ke dalam biji, tusuk gigi akan berfungsi sebagai penahan, menahan biji alpukat agar tetap di tempatnya saat dimasukkan ke dalam pot.
Tusuk gigi harus berada pada jarak yang sama di setiap sisi sehingga dapat menjaga biji tetap stabil.
Baca Juga: Bisa Dicoba! 8 Aplikasi Kesehatan Mental yang Bisa Membantu Kamu
4. Letakkan pot di tempat yang hangat
Setelah kamu memasukkan biji alpukat ke dalam spot atau wadah. Kamu memerlukan tempat yang tepat untuk itu.
Alpukat yang tumbuh menyukai tempat yang hangat dengan sinar matahari yang cukup. Sehingga jendela yang terang lebih disukai.
Namun, pastikan biji tersebut tidak terkena sinar matahari langsung. Selain itu, pastikan wadah berada di tempat yang aman agar tidak terguling.
5. Tunggu sampai keluar akarnya
Setelah semuanya dilakukan dengan benar dan biji ditempatkan di dalam pot. Pastikan kamu mengganti airnya secara teratur.
Kamu juga harus memperhatikan suhu, apakah kamu menanamnya di dalam atau di luar.
Ingatlah bahwa menanam alpukat tumbuh subur di iklim dengan kelembapan sedang hingga tinggi. Kira-kira dalam 2 hingga 6 minggu, akar dan tunas akan muncul.
Jika tidak, coba lagi dengan biji yang berbeda.
6. Pindahkan pohon alpukat ke tanah