ENAMPAGI - Momen lebaran merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu bagi umat muslim di seluruh dunia.
Kumpul keluarga dan silaturahmi menjadi kegiatan yang tak terpisahkan jika berbicara mengenai lebaran.
Banyak makanan khas yang identik dengan lebaran dan selalu disajikan oleh setiap orang seperti opor ayam, rendang sapi, gulai, ketupat, sambal goreng kentang, soto, sampai berbagai macam kue kering dan sirup.
Namun, jika dilihat dari segi kesehatan, makanan-makanan tersebut kaya akan kolestrol jahat.
Baca Juga: Dikabarkan Terkena Penyakit Autoimun, Begini Ungkapan Isyana Sarasvati
Apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih maka akan lebih tinggi berpotensi menyebabkan penyakit kolestrol tinggi dalam tubuh kita.
Oleh karena itu tak heran jika banyak orang yang mengeluhkan kolestrol pasca lebaran nanti.
Berikut gejala-gejala yang mungkin muncul jika kadar kolestrol dan diabetes dalam tubuh kita tinggi :
- Pusing
- Pegal-pegal
- Pundak terasa kaku
- Sering kesemutan
- Nyeri dada
- Mudah mengantuk
Kemunculan gejala awal biasanya tidak disadari oleh orang-orang dan dianggap seperti sakit biasa.
Baca Juga: Olahraga di Sore dan Malam Hari Terbukti Dapat Mengurangi Resiko Penyakit Diabetes Melitus
Ketika kadar kolestrol jahat nya sudah terlalu tinggi maka akan terjadi pembentukan plak di arteri sehingga menyulitkan darah untuk melewatinya.
Jika kondisi ini dibiarkan maka akan menyebabkan penggumpalan darah dan jantung. Lakukan 5 tips di bawah ini agar kadar kolestrol dalam tubuh kita tetap terjaga pasca lebaran nanti.
1. Batasi porsi makan menu labaran
Dari berbagai menu makanan yang ada saat lebaran, sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsinya.