Retinol sebagai bahan aktif segudang manfaat memang memiliki banyak sekali efek baik bagi kulit kita, diantaranya :
- Anti aging
- Mengecilkan pori-pori
- Mengatasi garis halus
- Kerutan
- Jerawat
- Memperbaiki tekstur dan warna kulit
Baca Juga: Olahraga di Sore dan Malam Hari Terbukti Dapat Mengurangi Resiko Penyakit Diabetes Melitus
Berdasarkan hasil penelitian Siddharth Mukherjee et. al (2006) yang dipublikasikan di Clinical Interventions in Aging bahwa penggunaan retinol dengan konsentrasi <1% dapat mengatasi kerusakan kulit akibat photoaging.
Diantara berbagai macam bahan aktif anti aging yang ada, retinol adalah agen yang paling menjanjikan sebagai anti aging.
Selain itu hasil penelitian lain dari menyebutkan bahwa penggunaan retinol pada skincare selama empat minggu dapat meningkatkan ketebalan lapisan epidermis dan kolagen tipe 1 & 3.
Selain itu, penurunan kerutan wajah yang signifikan dapat terlihat setelah 12 minggu penggunaan retinol.
Bagaimana cara penggunannya?
Baca Juga: Wajah Kamu Ditumbuhi Banyak Jerawat? Kenali Penyebabnya!
Dalam penggunaan dan penyimpanannya retinol harus diperhatikan dikarenakan retinoid berpotensi menyebabkan iritasi.
Retinol sangat tidak stabil dan mudah terdegredasi menjadi bentuk yang aktif saat terkenan cahaya matahari.
Itulah mengapa penggunaan skincare berbahas aktif retinol hanya digunakan pada malam hari.
Berikut cara penggunaan retinol menggunakan teknik sandwich agar minim iritasi menurut Dr. Kamila Jaidi :
- Gunakan pelembab untuk memastikan kulit kita benar-benar terhidrasi agar minim iritasi
- Gunakan retinol saat wajah benar-benar kering dan hanya 2-3 tetes
- Hindari area sensitive yaitu sudut mata, sudut hidung dan sudut bibir
- Gunakan pelembab kembali saat retinol sudah benar-benar meresap pada kulit. ***