lifestyle

Kamu Harus Berhenti Merokok Karena Alasan-alasan Ini! Berikut Bahaya Rokok

Sabtu, 22 April 2023 | 17:15 WIB
Alasan kenapa kamu harus berhenti merokok (Abd Rh via Pexels)

ENAMPAGI - Ada berapa banyak kah dari teman-teman sekalian yang merupakan perokok? Jika ada dari teman-teman yang masih merokok, maka teman-teman harus berhenti merokok mulai dari sekarang.

Sebenarnya, Apa sih hal yang kuat untuk menjadi alasan harus berhenti merokok? Bukankah masing-masing dari kita berhak menentukan apa yang kita ingin lakukan?

Pasti beberapa dari teman-teman ada yang berpikir seperti itu tentang merokok bukan? Rokok merupakan tembakau yang digulung oleh kertas menjadi bentuk silinder dan mengandung nikotin.

Sebenarnya apasih bahaya dari Rokok ini? Mari kita simak penjelasannya.

Baca Juga: Suga (AgustD) MV 'Haegeum' Telah Rilis, ARMY : Aktingnya Keren Banget, Udah Cocok Main Drama

Seperti yang terlansir dari laman resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, rokok telah membunuh lima juta orang setiap tahunnya.

Dimana ini merupakan jumlah yang sangat besar dan patut untuk diprihatinkan serta dicegah semakin meningkatnya jumlah kematian yang disebabkan oleh rokok.

Menurut kementrian kesehatan sebagian besar perokok meninggal pada usia 35 hingga 69 tahun, dimana pada tahun 2020 diperkirakan telah ada sepuluh juta kasus kematian dan dengan presentase 70% terjadi di negara berkembang.

Jumlah yang cukup memprtihatinkan bukan teman-teman? Seperti yang kita ketahui dengan merokok dapat menyebabkan banyak penyakit kronis.

Seperti jantung, stroke, gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru bahkan kanker mulut. Dan masih banyak faktor-faktor lain pada ibu hamil yang merokok seperti kejang pada kehamilan, gangguan imunitas bayi dan peningkatan kematian janin.

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal Gym Bagi Pemula Versi Deddy Corbuzier

Dan rokok juga sangat berbahaya bagi perkok pasif seperti anak-anak dan menyebabkan mereka mengalami keterlambatan pertumbuhan paru-paru dan lebih rentan terhadap penyakit bronkitis serta saluran pernapasan bahkan asma.

Menurut Kementrian Kesehatan faktor meningkatnya jumlah perokok dikarenakan promosi rokok yang semakin banyak ke berbagai kalangan masyarakat.

Dengan merokok juga menimbulkan kerugian bagi siperokok itu sendiri dan juga keluarganya yang menjadi perokok pasif, terlebih lagi banyaknya resiko yang ada bagi perokok terutama perokok pasif yang memiliki resiko yang lebih parah.

Halaman:

Tags

Terkini