lifestyle

Agar Anak Tak Tertular 'Ngomong Kasar' Bagaimana caranya? Yukk simak berikut ini.

Jumat, 26 Mei 2023 | 17:00 WIB
mencegah anak agar tak tertular ngomong kasar (Instagram @duniaparentingdotid)

ENAMPAGI.ID - Dalam dunia anak-anaknya banyak hal yang perlu orangtua perhatian, terutama tumbuh kembang anak, baik dari fisik, mental maupun cara bersikap si kecil.

Diantara hal penting lainnya para orangtua sering kali jengkel kepada anak yang baru bisa bicara lalu kemudian anak itu mengucapkan bahasa yang kasar.

Kebanyakan dikalangan anak anak yang usianya lebih dewasa dari anak yang masih atau baru bisa bicara, mereka cenderung menggunakan kata-kata yang kasar dari mulai caranya berbicara dengan teman nya atau kepada orang dewasa, itu bisa disebabkan akibat kurang kontrol dari orangtua.

Baca Juga: Karyawan Dipecat karna izin Ibadah Haji? Keterlaluan!!!

Nah anda sebagai orang tua yang anaknya masih belajar bicara atau baru bisa bicara dengan kalimat yang mulai bisa kita fahami bahasnya, tentu harus hati hati dalam pengasuhan si kecil janganjangan sampai anak anda ikut mengucapkan bahasa yang kasar dari apa yang di dengar atau di lihatnya.

Karena anak-anak seringkali ikut-ikutan ngomong kasar dari apa yang mereka dengar dari teman-temannya, kata kasar itu sebenarnya sangat bergantung pada konteks dan budaya pada siapa kita bicara.

Dibudaya Betawi misalnya banyak bahasa yang terdengar kasar, padahal budayanya memang demikian, maka orangtua harus bisa menjelaskan pada anak bahwa memang ada kata-kata yang konteksnya seperti itu.

Baca Juga: Kepala Desa Sidokepung, Sidoarjo Diduga Disekap Sejumlah Warga Selama 6 Jam Viral di Media Sosial!!!

Namun yang bisa menilai dan memahami ini hanyalah anak-anak yang usianya sudah besar, kepada anak yang kecil orangtua bisa lebih mengarahkan kepada bahasa yang lebih sopan.

Jika anak sudah terlanjur mengenal bahasa yang kasar, maka orangtua bisa menggunakan trik 'Pengabaian' disini saat anak-anak ngomong menggunakan kata kasar orangtua bisa pura-pura tidak mendengar nya atau mengabaikannya.

Misalnya si anak bilang "Ayam" Anggaplah ayam itu kata yang kasar, nah jika si anak masih terus mengulang kata yang sama kita tetap mengabaikannya sampai akhirnya si anak menyebut kata lain yang lebih sopan atau lebih baik.

Baca Juga: Israel Senang Piala Dunia U-20 2023 Tidak Jadi Di Indonesia Tetapi Tetap Menajdi Boomerang Bagi Israel

Maka diautulah kita baru merespon ucapannya, intinya jangan langsung menggunakan tindakan kasar saat anak mengucapkan kata kasar ya bund, bisa jadi si anak sering mendengar kata-kata kasar dari lingkungan bermainnya.

Harus lebih hati-hati dan perhatian pada si kecil agar si kecil tumbuh dengan baik, dan sesuai harapan bunda semua. ***

Tags

Terkini