ENAMPAGI.ID - Dampak Psikis Kehamilan Bagi Korban Pemerkosaan (05/06/2023)
*ADA APA DENGAN IBU HAMIL?
Ibu hamil rentan terhadap gangguan kesehatan mental, apalagi jika ia adalah seorang korban pemerkosaan.
Selain harus menanggung gangguan mental karena kondisi kehamilannya, dampak tindakan keji pemerkosaan dapat memperburuk dan menambah kompleksitas gangguan psikis yang diderita.
Baca Juga: Indonesia dan Korea Kembangkan Teknologi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
Gangguan psikis, apalagi dua kali lipat, tentu dapat mengganggu seseorang dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.
*APA ITU KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL?
Kesehatan mental ibu hamil (maternal mental health) dapat diidentifikasi sebagai “keadaan sejahtera di mana seorang ibu menyadari kemampuannya, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan konstribusi pada masyarakat.” (WHO,2009).
Baca Juga: Terbaru! Daftar Pemain Persija Jakarta Untuk Liga Indonesia 2023 2024
Dengan tekanan berkali-kali lipat yang dihadapi ibu hamil korban pemerkosaan, tentu keadaan sehat akan sulit dicapai.
Contoh gangguan kesehatan yang paling menonjol dan rentan dialami oleh ibu hamil diantaranya adalah depresi dan post-traumatic stress disorder (PTSD).
1.Depresi
Baca Juga: Melalui Pendanaan Bersama, Program IISMA Memperluas Peluang Pembelajaran Non Kelas di Luar Negeri
Depresi merupakan gangguan mental yang lumrah dialami korban pemerkosaan dan ibu hamil.