ENAMPAGI - Tantrum pada anak adalah bagian normal dari perkembangan mereka.
Tantrum sering terjadi pada anak di usia prasekolah dan awal sekolah, ketika mereka masih belajar mengelola emosi dan mengekspresikan kebutuhan mereka.
Meskipun tantrum bisa menantang bagi orang tua atau pengasuh, penting untuk diingat bahwa itu adalah bagian normal dari proses tumbuh kembang anak.
Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menghadapi tantrum pada anak:
Baca Juga: Tempat Liburan Menarik di Pulau Bali, Cek Rekomendasinya!
Tetap tenang, coba pertahankan ketenangan Anda dalam menghadapi tantrum anak. Jika Anda merespons dengan emosi yang sama tingginya, itu bisa memperburuk situasi.
Cobalah untuk tetap tenang, terkontrol, dan memberikan contoh emosi yang positif.
Berikan perhatian dan dukungan, tunjukkan kepada anak bahwa Anda mendengarkan dan peduli dengan perasaannya.
Berikan perhatian dan dorongan positif, serta bicarakan dengan anak tentang apa yang mereka rasakan dan perlukan.
Berikan batasan dan aturan, tetaplah konsisten dalam memberikan batasan dan aturan yang jelas.
Baca Juga: Tips Menghadapi Cuaca Ekstrim yang Tak Terduga!
Anak perlu memahami konsekuensi dari perilaku tantrum yang tidak dapat diterima. Jelaskan dengan tenang dan tegas tentang harapan yang Anda miliki.
Berikan alternatif, ajarkan anak cara-cara alternatif untuk mengekspresikan emosi mereka.
Bantu mereka untuk mengidentifikasi dan mengartikulasikan perasaan mereka secara verbal, dan berikan pilihan yang lebih baik dalam menghadapi situasi yang menantang.