lifestyle

Asam dalam Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 7 Juni 2023 | 19:28 WIB
Asam dalam Kehidupan Sehari-hari

ENAMPAGI.ID - Kita tentu mengenal jus jeruk dan asam cuka berasa masam. Zat-zat yang berasa masam mengandung asam tentunya. Makanan dan minuman banyak mengandung asam cuka atau mengandung asam asetat, jeruk mengandung asam sitrat, yoghurt mengandung asam laktat, minuman ringan (soft drink) mengandung asam karbonat dan lain-lain.

Banyak macam-macam asam yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan.

Berikut ini beberapa contoh yang sering kita jumpai dan digunakan sesuai kehidupan sehari-hari:

Baca Juga: Bukan Hanya Ibrahimovic, AC Milan Juga Kehilangan 2 Sosok Penting Ini!

1. Asam Sitrat (C6H8O7.H2O)

Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang berbentuk kristal putih dengan rumus kimia C6H8O7.H2O yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan.

Di bidang kesehatan asam sitrat dan natrium karbonat berfungsi untuk mengontrol pembentukan asam klorida berlebih dalam lambung. Selain itu juga berguna sebagai antikoagulasi yang berfungsi dalam mencegah pembekuan darah pada transfusi darah. Asam sitrat juga sering digunakan dalam bidang industri Loundry sebagai discaling agent, sedangkan natrium sitrat pada pembuatan detergen sebagai pengganti asam fosfat.

2. Asam Klorida (HCl)

Asam klorida adalah asam kuat dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan mewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.. Untuk jumlah sedikit gas HCl atau larutan HCl dapat dibuat berdasarkan reaksi

NaCl(s)   +  H2SO4 (pekat)   à    NaHSO4(aq)  + HCl (aq)

3. Asam Nitrat (HNO3)

Asam sitrat adalah salah satu asam organik penting dalam kehidupan manusia, karena cukup banyak digunakan dalam dunia industri. Sekitar 70% dari asam sitrat yang dihasilkan digunakan dalam industri makanan dan minuman untuk berbagai keperluan, sedangkan 12% digunakan dalam industri obat-obatan dan sekitar 18% untuk kegunaan industri lainnya.

Indonesia mulai diproduksi asam sitrat pada tahun 1993 melalui proses fermentasi. Banyak mikroba yang dapat membentuk asam sitrat sebagai metabolit primer, antara lain adalah Aspergillus niger, A. wentii, A. clavatus, Penicillium luteum, P. citrinum, Mucor piriformis, Paecilomyces divaricatum, Citromyces pfefferianus, Candida guilliermondii, Saccharomycopsis lipolytica, Trichoderma viride, Arthrobacter paraffineus, dan Corynebacterium sp. Namun sampai saat ini, hanya Aspergillus niger yang paling sering digunakan untuk produksi asam sitrat.

4. Asam Asetat (CH3COOH)

Halaman:

Tags

Terkini