ENAMPAGI – Stoikisme atau filosofi teras adalah aliran filsafat yang artinya hidup harus bernalar, kalau tidak bernalar hidup akan tidak teratur yang membuat efek di kehidupan jauh lebih tenang dan tidak cemas.
Kecemasan di masyarakat yang membuat semua bisa dipikirkan, karna perkembangan teknologi yang begitu pesat dan semua orang bahkan bisa menunjukan kecemasannya di media social yang membuat orang-orang membutuhkan apa itu stoikisme dan bagaimana cara bekerjanya.
Stoikisme sendiri berasal dari bahasa yunani yang artinya teras berpilar yang dimana dijaman itu mendengarkan gurunya di teras.
Baca Juga: Tips Merawat dan Membersihkan Velg Mobil agar Tetap Kinclong
Kenapa dari bernalar bisa menjadi anti cemas, mau tau penjelasannya? yuk kita simak.
Dari video unggahan Raditya dika bersama narasumbernya Henry Manampiring yang merupakan penulis buku filosofi teras akan menjelaskan bagaimana cara bernalar yang bisa membuat orang jadi tidak overthinking dan anti cemas.
Henry menjelaskan bahwa manusia sering galau, sering cemas itu karena diluar kendalinya cuman tidak sadar.
Mereka percaya yang namanya dikotomi kendali yang artinya dibagi dua ada hal yang bisa dibawa kendali dan diluar kendali.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Korea Bertemakan Hotel
Dibawah kendali cuman pikiran, perbuatan dan tindakan dan sisanya diluar kendali seperti kenaikan rupiah berapa yang membuat pikiran diluar kendali lebih besar ketimbang dibawah kendali.
Tantangan untuk orang tidak bereaksi dengan keras terhadap omongan orang lain. Kebanyakan emosi manusia kebanyakan mengira kelakuan orang lain harus sesuai standar semaunya.
Itu termasuk berusaha mengendalikan emosi orang lain contohnya mengomentari artis di sosmed yang tidak sesuai dengan kemauan kita.
Stoikisme tidak mengajarkan orang menjadi apatis kepada sesama, tetapi mengajarkan untuk terus berusaha semaksimal mungkin.
Baca Juga: Di Blokir Sang Ibu! Lolly Minta Tolong Netizen Agar Membantu Dirinya