2. Evaluasi total pengeluaran dan penghasilan
Buat evaluasi total pengeluaran dan penghasilan dalam satu bulan.
Baca Juga: Kemenag Umumkan 30 Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko, Inilah Tahap Selanjutnya
Catat semua pengeluaran wajib seperti listrik, air, uang makan, dana darurat dan lainnya untuk mengetahui berapa nominal pasti yang harus keluar setiap bulannya.
Setelah semua tercatat, bandingkan dengan penghasilan yang di dapat setiap bulan.
Jika sisanya terlalu sedikit, mulailah mengubah gaya hidup dan pengeluaran atau bisa juga mencari penghasilan tambahan.
3. Bayar lebih dari nominal minimum pembayaran yang diwajibkan
Kreditur biasanya memberikan nilai nominal minimal yang harus dibayarkan setiap jatuh tempo pembayarannya.
Baca Juga: Inilah Deretan Syarat Penerbitan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji 2023
Jika anda memiliki sisa uang lebih, usahakan untuk membayar lebih dari nominal pembayaran yang diwajibkan.
Hal tersebut dimaksudkan untuk melunasi hutang lebih cepat sehingga dapat terhindar dari hutang dalam waktu dekat.
Hal ini tentu sulit dilakukan karena harus mengiklaskan sementara uang lebih demi melunasi hutang.
4. Cari sumber penghasilan tambahan
Jika penghasilan bulanan dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ditambah lagi untuk membayar hutang, mulailah untuk mencari penghasilan tambahan.
Baca Juga: Baru uji coba, baut dan kabel kereta cepat senilai Rp150 juta hilang dicuri.