Diskusikan dengan mereka mengenai dampak negatif dari perilaku bullying yang mungkin terlihat dalam film, acara TV, atau media sosial.
Jalin kerja sama dengan sekolah dan guru anak. Ikuti program anti-pembullyan yang ada di sekolah dan berkomunikasilah secara terbuka jika ada tanda-tanda pembullyan.
Ajarkan anak untuk menghormati perbedaan dan menghargai keunikan setiap individu.
Dorong mereka untuk memahami bahwa semua orang layak dihormati tanpa memandang latar belakang, agama, ras, atau orientasi seksual.
Jika Anda melihat tanda-tanda bahwa anak Anda menjadi pembully, segera ambil tindakan.
Bicarakan dengan anak tentang konsekuensi dari perilaku tersebut dan berikan pembinaan yang tepat.
Penting untuk bekerja sama dengan anak, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan untuk mencegah dan menghentikan perilaku pembully-an.
Baca Juga: Selain nasi uduk, berikut jenis buah yang cocok di konsumsi untuk sarapan pagi loh!
Dengan pendekatan yang holistik dan adanya perhatian yang konsisten, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang menghargai dan menghormati orang lain. ***