Misalnya, penggunaan obat-obatan atau nikotin pengganti seperti permen karet atau plester nikotin.
Persiapkan diri Anda. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti buku, situs web, atau konselor, mengenai cara terbaik untuk berhenti merokok dan mengatasi gejala putus nikotin.
Buat rencana dan jadwal untuk berhenti merokok. Buatlah daftar alasan mengapa Anda ingin berhenti, membuat janji dengan diri sendiri, dan menentukan waktu mulai berhenti.
Hindari situasi-situasi dan lingkungan yang memicu keinginan untuk merokok, seperti tempat-tempat yang diizinkan merokok atau teman- teman yang merokok.
Temukan aktivitas pengganti, seperti olahraga, meditasi, atau makan makanan sehat, untuk membantu Anda mengatasi kegelisahan dan stress yang sering muncul saat berhenti merokok.
Cari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, atau anggota kelompok dukungan berhenti merokok. Anda bisa bertukar pengalaman, memberikan motivasi, dan saling mendukung selama proses berhenti.
Ingatlah bahwa berhenti merokok adalah proses yang tidak mudah dan perlu waktu.
Jangan menyerah begitu saja kalau gagal dalam cobaan pertama. Jangan lupakan alasan mengapa Anda ingin berhenti merokok dan teruslah berjuang sampai berhasil mencapai tujuan.***