ENAMPAGI - Seks bebas, juga dikenal sebagai seks tanpa pengaman atau seks yang tidak dilindungi.
Seks bebas merujuk pada kegiatan seksual yang dilakukan tanpa penggunaan kontrasepsi atau pelindung seksual yang efektif.
Seks bebas juga sering kali terjadi tanpa kesiapan emosional, pengetahuan yang memadai tentang kesehatan seksual, atau hubungan yang stabil.
Penting untuk menyadari bahwa seks bebas di kalangan remaja dapat membawa berbagai resiko dan konsekuensi negatif, antara lain:
Baca Juga: Ingin Tetap Awet Muda di Usia 40 Tahun? Simak Tips Berikut!
1. Resiko Kehamilan
Seks bebas tanpa pengaman meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja yang belum siap secara fisik, mental, atau emosional untuk menjadi orang tua.
2. Penularan Penyakit Menular Seksual (PMS)
Seks bebas tanpa pengaman meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, sifilis, gonore, herpes, dan lainnya.
3. Dampak Emosional
Baca Juga: Mengenal Coding: Dasar-dasar dan Fungsinya dalam Kehidupan Sehari-hari
Remaja yang terlibat dalam seks bebas tanpa pengaman dapat mengalami dampak emosional yang negatif, seperti penyesalan, kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri.
4. Tekanan Teman Sebaya
Adanya tekanan dari teman sebaya atau budaya populer yang mendorong perilaku seksual tanpa pengaman dapat mempengaruhi remaja untuk mengambil risiko yang tidak diinginkan.