ENAMPAGI.ID - Maraknya kasus selingkuh pada public figure di Indonesia belakangan ini menjadi hal yang dapat dibahas dari sisi psikologi.
Sebenarnya, apa alasan di balik tindakan selingkuh menurut psikologi?
Yuk kita simak, alasan kenapa orang bisa selingkuh menurut ilmu psikologi.
1. Selingkuh bisa jadi merupakan pelampiasan perasaan frustrasi dalam hubungan.
Ini merupakan hal yang mungkin terjadi pada hubungan antar manusia.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta pada Jumat 23 Juni 2023 Diprediksi Cerah Berawan Seharian
Ketika ada masalah dalam suatu hubungan, dan pasangan tidak saling berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik, maka pelampiasan rasa frustrasi mereka bisa jadi dengan tindakan selingkuh.
2. Selingkuh bisa jadi merupakan tindakan balas dendam.
Hal ini dapat terjadi pada pasangan yang salah satunya ketahuan telah selingkuh.
Baca Juga: Cara Mengatasi Stres dan Cemas dalam Kehidupan Sehari-hari
Pasangan yang diselingkuhi, yang merasa sakit hati, akan selingkuh dengan tujuan untuk balas dendam menyakiti pasangannya.
3. Selingkuh bisa jadi tanda bahwa seseorang punya masalah dengan dirinya sendiri, bukan disebabkan oleh pasangannya.
Seseorang yang melakukan tindakan selingkuh mungkin punya rasa percaya diri yang rendah dan berjiwa narsis.
Baca Juga: Destinasi Liburan Sekolah Di Jawa Barat Yang Kids Friendly
Dia punya kecenderungan menjadi orang yang haus akan perhatian, jadi begitu sudah berhasil mendapatkan perhatian dari pasangan, bukannya merasa puas, dia malah berusaha lagi untuk mencari perhatian dari orang lain.
Karena selalu merasa rendah diri dan kurang perhatian, dia akan selalu sibuk mencari validasi dari orang lain, tidak hanya dari pasangannya saja, untuk membuat dirinya merasa cukup.
4. Selingkuh bisa jadi merupakan tanda-tanda seorang sedang dalam keadaan distres.
Baca Juga: KKP Siapkan Orca 05 Awasi Sumber Daya Laut dan Pesisir
Distres adalah kondisi di mana seseorang memiliki gangguan emosional, yang dapat memicu gejala depresi dan kecemasan.
Sifatnya biasanya sementara, tetapi jika tidak dikelola dengan benar, maka distres bisa berkembang menjadi gangguan mental yang parah.
Ketika ada masalah di dalam hubungan yang membuat emosional seseorang terganggu, tetapi dia malah berusaha menghindari masalah tersebut, maka dia akan lari mencari ketenangan pada orang lain untuk mengatasi gangguan emosional yang dimilikinya.
Baca Juga: Simak! 7 Tips Bagi Wanita Karir yang Sudah Berkeluarga
Inilah yang dapat menjadi bibit-bibit dari tindakan selingkuh.
5. Selingkuh bisa terjadi karena situasi dan kondisi yang mendukung.
Hal inilah yang paling menakutkan dari semua alasan kenapa orang bisa selingkuh.
Hubungan yang dijalani baik-baik saja, bahkan dapat dikatakan sebagai hubungan yang sehat.
Namun apabila ada situasi dan kondisi yang mendukung, misalnya saja orang itu sehari-harinya menghabiskan waktu dengan teman kerja yang menarik, maka bisa saja dia akan selingkuh.
Oleh karena itu, memang butuh komitmen yang kuat dari dua orang di dalam hubungan, agar tidak terpikirkan sama sekali untuk melakukan selingkuh.
Itulah alasan kenapa orang bisa selingkuh menurut psikologi.***