Oleh karena itu, setelah makan makanan yang kaya karbohidrat atau mengandung triptofan, tingkat serotonin dalam otak meningkat, yang dapat menyebabkan rasa kantuk atau mengantuk.
Selain itu, jumlah makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi rasa kantuk setelah makan.
Makan dalam porsi besar dapat membuat tubuh Anda lebih fokus pada proses pencernaan, sehingga energi dialihkan ke sistem pencernaan dan membuat Anda merasa mengantuk.
Namun, perlu dicatat bahwa rasa kantuk setelah makan tidak dialami oleh semua orang dan dapat bervariasi antara individu.
Faktor-faktor seperti jenis makanan yang dikonsumsi, jumlah makanan, dan metabolisme individu dapat mempengaruhi tingkat kantuk setelah makan. ***