ENAMPAGI - YOLO, atau You Only Live Once, adalah slogan populer yang telah ada selama beberapa tahun.
YOLO sering digunakan sebagai alasan untuk melakukan sesuatu yang beresiko atau impulsif, dengan gagasan bahwa Anda harus menjalani hidup Anda sepenuhnya karena Anda hanya mendapatkan satu kesempatan.
Istilah YOLO pertama kali diyakini diciptakan pada awal 2000-an, tetapi tidak benar-benar mendapatkan popularitas yang luas hingga 2013.
Ketika rapper Drake merilis lagunya "The Motto." Bagian refrein lagu tersebut menyertakan baris "YOLO", dan dengan cepat menjadi meme dan tagar populer di media sosial.
Baca Juga: Simak Info Mengenal Lebih Jauh Tentang Perawatan Reproduksi Wanita!
Mentalitas YOLO adalah tentang hidup di saat ini dan tidak mengkhawatirkan masa depan.
Ini tentang mengambil resiko dan melakukan hal-hal yang biasanya tidak Anda lakukan, karena Anda hanya memiliki satu kehidupan untuk dijalani.
Ada pro dan kontra terhadap mentalitas YOLO. Di satu sisi, ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mendorong diri Anda keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Itu juga dapat membantu Anda lebih hidup di saat ini dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Di sisi lain, mentalitas YOLO juga bisa menimbulkan perilaku sembrono.
Jika Anda tidak hati-hati, Anda bisa membuat keputusan yang nantinya akan Anda sesali. Lalu bagaimana merangkul mentalitas YOLO dengan cara yang sehat?
Baca Juga: 7 Tips Mengelola Keuangan Pribadi untuk Anak Muda yang Mandiri Finansial!
Jika Anda ingin menerapkan mentalitas YOLO dengan cara yang sehat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
Pertama, pastikan Anda tidak hanya menggunakannya sebagai alasan untuk gegabah.
Pikirkan tentang apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup, dan kemudian buatlah pilihan yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda.