ENAMPAGI – Siapa sih yang tidak tahu dengan Chili Oil? Minyak Cabe atau Chili Oil ini merupakan salah satu bumbu yang cukup popular untuk masakan Asia. Umumnya bumbu ini sering disajikan dalam masakan berbahan tepung dan daging.
Tak hanya itu, Chili Oil juga banyak dijumpai di restoran yang menyajikan Chinese Food, seperti siomay, dimsum, bebek panggang, tumis sayuran, dan sebagainya.
Chili Oil sendiri dimasak dengan bahan dari cabe kering dan dicampurkan rempah-rempah juga minyak sayur. Sehingga Minyak Cabe ini memiliki cita rasa pedas yang khas, serta memberikan aroma kelezatan pada hidangan masakanmu.
Baca Juga: Resep Soto Ambengan, Cita Rasa Khas Soto Surabaya Berbumbu Medok Gurih Tanpa Santan
Namun sayangnya, cara membuat Chili Oil ini cukup sulit, sebab tidak tahan lama jika disimpan. Namun tenang, selain membagikan resep Chili Oil enampagi.id juga memberikan tips agar Minyak Cabe awet disimpan hingga dua bulan. Yuk langsung saja Simak resep dan tipsnya.
Bahan-bahan:
- 50 gr cabe merah kering
- 9 siung bawang putih, cincang halus
- 1 ruas jahe, iris tipis
- 18 butir cengkeh
- 7 butir bunga lawang atau pekak
- 250 ml minyak goreng
- 1/2 sdt kaldu jamur atau kaldu bubuk
- Garam secukupnya
Baca Juga: Resep Tempe Geprek Kemangi Pedas, Menu Sederhana dan Murah Enak Disantap Dengan Nasi Hangat
Cara membuat:
1. Blender kasar atau halus cabai merah kering. Taruh di wadah tahan panas.
2. Beri kaldu bubuk dan garam secukupnya, sisihkan.
3. Tuang minyak ke wajan. Masukkan jahe, cengkeh, dan bunga lawang.
4. Nyalain kompor dan masak dengan api kecil, agar rempah-rempah tidak meledak. Masak hingga aromanya tercium, kemudian angkat rempah-rempah dari minyak panas.
5. Kemudian masukan bawang putih ke dalam minyak panas tadi, tumis sampai harum dan berwarna kecokelatan. Angkat dan sisihkan.
6. Tuang minyak yang di masak tadi ke wadah berisi cabe kering yang telah dihaluskan. Aduk rata dan tunggu hingga dingin.
Baca Juga: Resep Martabak Telur Sederhana, Hingga Tips Matang Sempurna dan Hemat Minyak
Berikut tips agar Chili Oil tetap awet disimpan hingga dua bulan, yaitu:
1. Jika menggunakan cabe merah kering utuh, rendam cabe dalam air panas selama 15-20 menit untuk mengencangkan tekstur dan mengurangi keasaman. Namun jika menggunakan cabe merah kering yang sudah dihaluskan atau dalam bentuk bubuk, bisa langsung melanjutkan ke tips berikutnya.
2. Saat proses menggoreng bawang putih, panaskan sedikit minyak dalam wajan kecil. Tumis bawang putih hingga harum dan agak kecokelatan. Tapi ingat, jangan biarkan bawang putih terlalu lama dalam minyak panas, ya, karena bisa gosong dan memberikan rasa yang pahit pada chili oil nantinya.
3. Saat proses pembuatan cabenya. Kamu bisa memasaknya bersama bawang putih dan rempah-rempahnya. Caranya yaitu:
- Pertama, panaskan minyak dalam wajan dengan api kecil hingga cukup panas. Lalu tambahkan cabe merah kering, tumisan bawang putih dan rempah-rempah. Aduk secara teratur untuk memastikan cabe dan bumbu-bumbu tercampur merata.
- Setelah itu, lanjutkan menggoreng cabe selama sekitar 5-10 menit hingga cabe terlihat lebih gelap dan aroma cabe terlepas ke dalam minyak. Namun perlu diingat ya sobat enampagi.id, untuk tidak memanaskan minyak terlalu panas. Karena minyak yang terlalu panas akan membuat bahan-bahan yang dimasukan tadi menjadi cepat gosong dan bisa mengubah rasa serta aroma Chili Oil.
Baca Juga: Enak dan Mudah Dibuat, Inilah 5 Resep Olahan Telur Sederhana
4. Kemudian setelah memasak cabenya dengan baik dan membiarkan dingin sepenuhnya di dalam wajan, kamu bisa menyimpannya dengan cara:
- Tuangkan Chili Oil ke dalam botol kaca steril yang kedap udara. Jangan lupa untuk pastikan botol steril dan kering sebelum digunakan, ya.
- Setelah itu, simpan Chili Oil di tempat yang sejuk dan kering, seperti dalam lemari es atau ruang penyimpanan dengan suhu konstan. Karena Chili Oil yang disimpan dengan baik dapat bertahan hingga 2 bulan, lho.
- Kamu juga bisa mencatat tanggal pembuatan Chili Oil tersebut di wadahnya, untuk mengingatkan kamu dalam batas waktu penyimpanan.
***