Lalu kenapa emosi bisa terjadi? Untuk mempermudah, kita buat menjadi 3 fase, yaitu:
1. Fase Kognitif
Baca Juga: Amalan pada Waktu Subuh yang Dapat Memudahkan Rezeki Menurut Syekh Ali Jaber
Fase dimana pikiran kita mengevaluasi sebuah kejadian yang ada. Disini mulai berfikir segala hal negatif yang dihubungkan dengan kejadian tersebut.
2. Fase Affective
Fase lanjutan kognitif, ketika pikiran sudah terpenuhi negatif, selanjutnya akan mempengaruhi fisik dan perasaan kita.
Baca Juga: Prily Latuconsina Unggah Video Bersama Reza Rahardian saat Rayakan Ultah, Banjir Komentar Artis
Untuk fisik, misal badan kita jadi deg-degan, tangan kita mengepal dan lain sebagainya.
Sementara untuk perasaan, kita menjadi tidak enak, muncul marah terhadap objek.
Hal ini wajar, karena marah adalah hal universal yang terjadi ketika stimulusnya negatif.
Baca Juga: Apakah Nabi Memperingati Maulid? Buya Yahya Menjawab
C. Fase Behavior
Di fase ini, kita akan melakukan sesuatu. Contoh fase ini seperti melabrak pacar yang selingkuh, marah-marah di media sosial, atau nangis-nangis ke teman, dan lain sebagainya.
Dari ketiga fase diatas, sebenarnya ada hal yang bisa dilakukan seperti mengontrol, merubah, dan memilih behavior kita.
Baca Juga: Video Viral Seorang Oknum Menghina Suku Betawi, Jawara Betawi di Bekasi Langsung Turun Tangan