Wahai manusia telah datang yang membawa cahaya kepada Allah, wahai manusia telah datang yang membawa anda selamat dunia akhirat, wahai manusia telah datang orang yang membawa dari kegelapan kepada cahaya, dari kezoliman kepada adil, dari kebohongan kepada jujur, dari khianat kepada amanat, dari kehancuran menjadi persatuan, itulah Muhammad SAW.
Sangat berguna, bermanfaat terpilih oleh Allah menjadi orang-orang yang bukan hanya membawa ummat Islam saja tapi membawa seluruh manusia kepada keselamatan.
Oleh karena itu saat kelahiran beliau SAW, semua senang, kakek beliau Abdul Muthalib, paman beliau Abu Lahab, yang sama-sama kita baca dalam surat Al Lahab, senang saat ada berita kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Baim Mengaku Salah Tidak Beradab hingga Melihat Ketulusan Kakek Suhud
Malah Tsuwaibah seorang pembantu di rumah Abu Lahab, di saat Siti Aminah melahirkan ada Suwaibah di situ, Tsuwaibah ini setelah kelahiran Rasululloh SAW dia datang kepada Abu Lahab memberi tahu bahwa Siti Aminah sudah melahirkan, akhirnya Abu Lahab membebaskan Tsuwaibah menjadi orang bebas, sudah mau kerja di mana saja silahkan, begitu senang dan gembira.
Pertama yang menyusui Rasululloh SAW adalah ibunya sendiri Siti Aminah sehabis melahirkan beliau, yang kedua Tsuwaibah adalah pembantu Abu Lahab , baru datang Siti Halimah.
Ada riwayat ada delapan orang yang menyusui Rasululloh SAW tapi yang jelas tidak ada berbeda pendapat antara ulama adalah yang tiga itu yang saya sebutkan.ungkap Syeikh Ali.
Baca Juga: Buat Kamu yang Gampang Marah, Ini Cara Kontrol Diri saat Emosi
Kebiasaan orang arab di saat punya anak baru dilahirkan adalah mengirimkan anak itu ke daerah perkampungan atau desa yang jauh dari kota, apa hihmahnya? Karena kebiasaan mereka yang dipasarkan dan dididikan di luar kota lebih berguna.
Pertama dalam bahasa, kedua dari sisi makanan, ketiga dari sisi cuaca, alam dan keempat agar dia melihat bagaimana cara kehidupan orang-orang kampung dan orang miskin.
Rasululloh SAW saat selesai disusui ibunya kemudian Tsuwaibah, dibawa Ummu Aiman kepada Kakeknya Rasululloah Abdul Muthalib, Abdul Muthalib begitu melihat Muhammad SAW beliau sangat gembira dan bahagia dan beliau berkata ini anak pasti memiliki kekuasaan dan kemuliaan yang luar biasa karena dia melihat banyak tanda tanda yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Atlet Asal Bekasi Menyumbangkan Total 90 Medali untuk Kontigen Jawa Barat Pada PON XX Papua 2021
Jadi Nabi Muhammad SAW orang mulia sebelum jadi Nabi, sebelum terpilih menjadi Rasul sudah mendapatkan banyak kemuliaan dari Allah SWT. Nanti dalam cerita kita akan melihat keberkahan yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Kakeknya Rasululloh SAW Abdul Mutholib memberikan nama Muhammad, ditanya kebiasaan di negeri Arab tidak mengenal yang namanya Muhammad, ada Abdul Mutholib, Abdulloh, Abdul Izza, Abdul Ka’ba, Abdul Malik, tapi kata nama Muhammad ini jarang ada.
Orang bertanya kepada Abdul Muthalib tujuannya apa diberikan nama Muhammad? Kata Abdul Muthalib agar dipuji oleh seluruh manusia di bumi, itu nama Muhammad,