Jika kamu memaksa memencet jerawat yang belum waktunya untuk diekstraksi, kamu memberi peluang bagi bakteri untuk masuk le lapisan kulit yang lebih dalam.
Ini justru memperparah situasi, karena iritasi akan menyebar, sehingga menghasilkan pori-pori yang lebih lebar dan bekas luka.
Baca Juga: Berkemah di Sisi Sungai, Pineus Tilu Pangalengan bisa Jadi Andalan
3. Terlalu sering melakukan eksfoliasi
Eksfoilasi atau pengelupasan kulit mati dari permukaan kulit terluar akan membantu menghilangkan kotoran, sel-sel kulit mati, dan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-porimu.
Tindakan sederhana ini menyegarkan dan dapat membuat pori-porimu tampak lebih kecil.
Baca Juga: Buntut dari Viralnya Video Adu Argumen dengan Pemuda, Aipda Ambarita Dimutasi dari Jabatanya
Tapi kamu hanya boleh melakukannya 1-2 kali seminggu.
Terlalu sering melakukan eksfoliasi bisa mengakibatkan kulit kering dan pori-pori terbuka, dan jika tanpa lapisan minyak alami, kulit akan menyerap debu dari sekitar.
Hal ini akan membuat pori-porimu lebih besar.
Baca Juga: Agensi Kim Seon Ho Keluarkan Pernyataan Singkat setelah Sang Aktor Dituduh Sebagai Aktor 'K'
4. Membiarkan kulit menjadi kering
Kulit kering bisa menyebabkan keriput, sehingga membuatmu tampak lebih tua.
Kulit kering juga menyebabkan pori-pori menjadi rata dan terlihat lebih besar. Jadi, ini bukan hanya berbahaya bagi pori-porimu, tapi juga membuatmu tampak lebih tua.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang sampai 1 November, Simak Aturan Barunya