ENAMPAGI - Kehidupan di jalan mempunyai kisah cerita yang penuh dengan beragam lika-liku, terutama bagi seorang sopir kendaraan bermotor.
Tak terkecuali bagi para sopir truk angkutan barang yang membawa berbagai kebutuhan sehari-hari atau bahkan yang membawa barang-barang kebutuhan vital.
Padahal tanpa jasa para sopir truk angkutan barang tersebut, kebutuhan masyarakat atas pengiriman barang di berbagai sektor kehidupan tak akan sampai di tempat tujuan tepat waktu.
Meski bekerja sebagai sopir dengan penampilan kucel apa adanya, merekalah yang mendistribusikan barang-barang bahkan kebutuhan pokok dari satu daerah ke daerah lain.
Baca Juga: Tips Lepas dari Hutang yang 'Menggunung' dengan Cepat
Menempuh jalanan yang panjang hingga berhari-hari membuat para sopir truk angkutan barang ini harus rela meninggalkan keluarganya.
Dan kadang harus sampai tidak makan demi mencapai target waktu dalam mengirim barang dengan tepat waktu.
Waktu yang cukup lama dihabiskan di jalan membuat mereka memiliki beragam kisah yang bisa dibagikan dan belum tentu dirasakan oleh para pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: 5 Fakta Gunung Ciremai yang Wajib Diketahui Sebelum Pergi Muncak
Membawa kendaraan dengan dimensi yang besar jelas merupakan tantangan tersendiri bagi para sopir truk ini.
Apalagi, jika jalur yang dilalui bukanlah jalur utama dengan lebar jalan yang luas.
Saat melewati jalur yang luasnya terbatas, tak jarang sopir truk angkutan barang dianggap sebagai biang keladi kemacetan hingga menjadi sasaran kemarahan pengguna jalan lainnya yang merasa terhambat perjalanannya.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca BMKG Selasa 26 Oktober 2021: DKI Jakarta