Kemudian ada yang disebut mimpi buruk. Seperti yang disebutkan di atas, metabolismemu yang sibuk memicu otak menjadi lebih aktif. Kamu memasuki tahap tidur yang disebut rapid eye movement (REM).
Pada tahap inilah biasanya mimpi terjadi. Jadi, jika menyadari kalau kamu mengalami mimpi yang sangat nyata atau bahkan mimpi seram, lebih baik kamu berhenti makan menjelang tidur.
Baca Juga: Tempat Wisata Jogja Dibuka, Bus Wisata Wajib Masuk Terminal Giwangan
4. Sering terbangun untuk kencing
Sebagian orang mengalami peningkatan keinginan buang air kecil, yang dikenal dengan sebutan nocturia. Ini bisa terkait dengan jumlah kafein yang kamu makan. Ini berarti makananmu bisa bersifat diuretik.
Dengan kata lain, membuat kamu sering ingin buang air kecil. Tentu saja, ini bisa ditemukan pada kopi. Namun, yang tidak diketahui oleh orang banyak, kafein juga terkandung di dalam teh, makanan manis yang mengandung cokelat, dan beberapa obat.
5. Berat badan bertambah
Kalau kamu tidur tepat setelah makan, kamu tidak memberikan waktu bagi tubuh untuk membakar kalori dari makanan yang kamu lahap.
Jadi, meskipun kamu merasa mengantuk setelah makan besar dan yang ingin kamu lakukan hanya tiduran di sofa, lebih baik kamu coba tetap bangun.
Baca Juga: Babak 32 Besar Yonex French Open 2021, Berikut Line-Up Pemain Indonesia
Apalagi kalau kamu tidak ingin (dan tidak perlukan) berat badan pelan-pelan naik.
Untuk mencegah timbulnya masalah seperti heartburn atau tidak bisa tidur, lebih baik memberi waktu agar semua isi lambungmu berpindah ke usus halus sebelum kamu tidur, baik di siang hari atau malam hari.
Menurut ahli nutrisi, hal ini terjadi setelah sekitar 3 jam. Ini hanya sekadar petunjuk, tapi memang lebih baik diingat.***