2. Kandungan vitamin pada apel lebih banyak ketimbang pir
Sebenarnya, kandungan vitamin pada apel dan pir itu sama memiliki kandungan vitamin sehingga baik untuk tubuh kita.
Namun, apel memiliki kandungan vitamin sedikit lebih banyak ketimbang pir, seperti vitamin A, E dan B1. Sedangkan untuk kandungan vitamin K dan B3, pir lebih banyak ketimbang apel.
3. Serat pada apel lebih sedikit daripada pir
Apel biasanya diunggulkan untuk yang ingin melakukan program diet, lantaran melihat kandungan seratnya.
Namun, ternyata apel lebih sedikit mengandung serat loh daripada pir. Serat yang dimiliki apel sebesar 2,6 gram, sedangkan pir sebanyak 5,5 gram.
Jadi, pilih mana nih, apel atau pir?
Kandungan serat tersebut, cukup efektif membantu kita untuk mencegah konstipasi.
Baca Juga: Link Streaming French Open 2021, Indonesia Membawa Enam Wakilnya ke Perempat Final
4. Apel baik untuk kesehatan otak
Kandungan yang terdapat pada apel seperti quercetin, vitamin A, C, karoten, maupun asetilkolin ini dapat melindungi dari radikal bebas dan meningkatkan dan menambah daya ingat.
Dalam penelitian yang dilakukan Thomas Shea, PhD, direktur pada Center for cellular Neurobiology & Neurodegeneration Research di University of Massachusetts Lowell, yang dikutip dari jurnal ilmiah kesehatan prodi S1 Keperawatan UNUSA, bahwa mengkonsumsi makanan kaya antioksidan seperti apel dan jus apel dapat membantu mengurangi masalah berkurangnya daya ingat.
Karena asetilkolin yang terdapat pada apel dapat mencegah penurunan sel saraf, yang mana berperan dalam proses penyimpanan memori di otak.
5. Lebih berhati-hati jika makan apel
Biji pada apel mengandung sianida jika dikunyah atau tertelan. Maka dari itu, memakan atau menelan biji apel dalam jumlah banyak, akan membahayakan tubuh kita.