“Bisa jadi dia terkena serangan jantung atau yang biasa dikenal angin duduk, dalam waktu singkat nyawa bisa terancam,” tambah dr. Tirta seperti yang terlihat pada unggahan tersebut.
Dr. Tirta juga menyebutkan sudah sangat sering mendapat nyeri dada atau punggung tetapi malah melakukan kegiatan kerokan karena hanya dikia penyakit pegal biasa, akan tetapi kehilangan kesadaran sampai meninggal.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Sampai 15 November 2021, DKI Jakarta Turun ke Level 1
“Udah berkali-kali mendapat pasien, nyeri dada menjalar ke punggung, dari siang, pasien dikerokin, karena dikira hanya pegel. Dalam waktu singkat kehilangan kesadaran di bawa ke igd, ternyata sudah meninggal,” ungkap dr.Tirta.
Dirinya juga mengingatkan kembali terkait merasa nyeri pada dada menjalar ke punggung segera bawa ke rumah sakit.
"So, beware guys, sakit dada – menjalar ke punggung dan tangan, bawa ke IGD!” tutur dr. Tirta.
Unggahan foto pada 2 November 2021 tersebut merupakan edukasi dr. Tirta di tahun 2016 yang masih relevan sampai sekarang mengenai nyeri dada akibat jantung.***