ENAMPAGI - Bagi sebagian orang aktivitas mendaki gunung menjadi suatu kesukaan, khususnya juga para pecinta alam yang sudah berpengalaman menjadi pendaki gunung khususnya wilayah Indonesia, mendaki juga diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit karena saat mendaki pikiran jadi lebih fresh.
Destinasi gunung yang dijadikan suatu tempat yang dituju karena selalu menyajikan pemandangan-pemandangan indah, yang membuat para pendaki betah buat untuk berlama-lama menikmatinya dan menghilangkan penyakit stress atau burnout akibat pekerjaan.
Walaupun mendaki gunung memakan waktu serta tenaga buat mencapai puncaknya, akan tetapi untuk para pendaki menjadikan sebuah pengalaman tersendiri, meskipun banyak sekali resiko seperti bisa menimbulkan penyakit bagi orang tertentu.
Sebab setelah proses itu para pendaki percaya kalau gunung pasti menyuguhkan panorama alam indah yang dapat membayar rasa letih.
Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November: Mengenang Bung Tomo, dari Wartawan Hingga Radio Pemberontakan
Terlepas dari itu, para pendaki pula wajib mempunyai pengetahuan lebih tentang suatu gunung yang hendak didaki, terlebih pendaki pendatang baru yang sedikit pengetahuan.
Selain itu, untuk pendaki pendatang yang baru mendaki gunung perlu memperhatikan beberapa resiko ketika anda berada di gunung.
Salah satu resikonya adalah penyakit penyakit yang terjadi ketika anda di gunung yang bisa saja menyebabkan kematian.
Baca Juga: Prakiraan Hujan untuk Wilayah Indonesia Pada 8 – 13 November 2021
Berikut ini Enampagi.id membagikan beberapa penyakit serta metode mengatasinya ketika anda berada di gunung yang perlu diketahui.
1. Kram otot/ Heat Cramps
Keadaan ini sangat kerap melanda para pendaki, sebab pengidap hendak hadapi kram otot di zona kaki sehingga otot jadi keras.
Metode mengatasi kram otot ini lumayan gampang, dengan mengistirahatkan kaki sejenak supaya otot yang perih ataupun kram lekas membaik.
2. Penyakit ketinggian/ Mountain Sickness