ENAMPAGI – Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak.
Selain lisan atau verbal, komunikasi juga bisa menggunakan gerak-gerik tubuh atau sikap, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan sebagainya.
Setiap orang memiliki gaya komunikasi yang berbeda, yang mana bisa menyebabkan perbedaan dalam menyampaikan perasaan, kebutuhan maupun pengalaman kepada orang lain.
Gaya komunikasi merupakan salah satu bentuk psikologis yang dapat memengaruhi perbedaan seseorang dalam mengekspresikan emosinya.
Baca Juga: Gawat! Omicron, Varian Baru Virus Corona Muncul dan Menyebar dengan Cepat!
Berikut ada 4 tipe komunikasi dalam mengekspresikan perasaan kamu, yaitu sebagai berikut:
1. Pasif
Jika kamu memiliki tipe komunikasi ini, maka biasanya sulit untuk menegaskan apa yang menjadi kebutuhan, bahkan mengizinkan orang lain untuk melanggar batasan atau hak kamu.
Selain itu, gaya bicara kamu terkesan lembut atau suka meminta maaf., dan akan sulit untuk melakukan kontak mata, bahkan mengungkapkan pendapat dan perasaan.
Baca Juga: Laptop Xiaomi dan Laptop Realme Bisa Jadi Punya Saingan Baru, Mungkinkah Dari Poco?
Kemudian kamu juga akan cenderung merasa tertekan, terjebak atau tidak berdaya. Sehingga lebih memprioritaskan perasaan orang lain, atau dapat diidentifikasikan sebagai people pleaser.
Kalimat yang sering dikeluarkan bagi orang yang memiliki tipe komunikasi pasif, misalnya yaitu:
- Terserah kamu saja, hehe
- Iya, enggak apa-apa kok, aku ikut saja