Orang dengan Sleep Apnea yang parah bahkan dapat mengalami proses ini ratusan kali setiap malam.
Seringkali, orang tidak mengingat kejadian ini dan berpikir bahwa mereka telah tidur seperti biasa. Namun, mereka bangun dengan perasaan lelah, grogi, pegal-pegal di tubuh, dan juga gelisah.
7. SEKITAR 80% ORANG TIDAK SADAR MEREKA MEMPUNYAI SLEEP APNEA
Baca Juga: Lirik Lagu Money, Lisa Blackpink
Seperti dijelaskan di atas, banyak orang yang menderita gangguan Apnea pada malam hari sering tidak ingat keesokan harinya dan berpikir bahwa tidur mereka normal serta nyenyak.
Sering kali pasangan tidur mereka adalah orang pertama yang menyadari adanya masalah ini.
Di lain waktu, kita mungkin menderita gejala lain seperti; rasa kantuk yang berlebihan di siang hari, penurunan fokus dan konsentrasi, penurunan daya ingat, mendengkur berlebihan, tiba-tiba tersedak dan napas seakan terhenti beberapa detik, mulut kering ketika bangun tidur, kurang energi, serta mudah cepat marah.
Baca Juga: Cara Buat Spotify Wrapped 2021 dan Membagikannya ke Media Sosial
8. 2 HINGGA 3% ANAK MENGALAMI SLEEP APNEA
Sleep Apnea terjadi ketika jaringan tenggorokan menghalangi jalan napas seseorang saat mereka tidur, menghalangi napas mereka, yang menyebabkan tidur gelisah dan ketegangan yang tidak sehat pada tubuh.
Jadi, salah satu gejala yang paling jelas bahwa anak kita memiliki kondisi ini adalah mendengkur berat, napas terengah-engah, mendengus, tersedak, atau pernapasan tidak stabil saat tidur.
Sering mengompol atau mimpi buruk, postur aneh saat tidur, dan bangun dengan sakit kepala atau tenggorokan kering juga bisa menunjukkan tidur yang bermasalah.
Baca Juga: Kai EXO Comeback! Dancer Utama EXO Ini Merilis Album Baru, Seperti Apa?
Ada beberapa petunjuk perilaku yang juga bisa menunjukkan bahwa tidur anak kita tidak senyaman yang seharusnya. Seorang anak mungkin tampak sangat mengantuk di siang hari.
Efek samping lain yang terlihat seperti perilaku hiperaktif atau kesulitan belajar. Jadi, anak-anak yang tanpa sadar menderita Sleep Apnea sering salah didiagnosis dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau semacam gangguan hiperaktif.