lifestyle

Musim Dingin, Musim untuk Pelajar SMA Korea Selatan Operasi Plastik

Rabu, 15 Desember 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi. Musim dingin adalah waktu terpadat bagi klinik operasi plastik di Korea Selatan bagi para siswa-siswi yang baru saja menyelesaikan tes CSAT (Pexels/Cottonbro)

Selama mereka berlibur beberapa bulan sampai waktu orientasi mahasiswa baru tiba, para pelajar SMA yang baru lulus tersebut memiliki waktu untuk mendapatkan "penampilan alami" setelah operasi plastik, terang dokter ahli bedah plastik tersebut.

Di musim tersebut, tak hanya waktu puncak untuk melakukan operasi plastik, namun juga saat-saat tersibuk untuk klinik dermatologi dan ophtalmology (klinik untuk operasi atau memperbaiki pengelihatan pada mata).

Baca Juga: Lirik Lagu 'Angel' yang Dinyanyikan oleh Denny Caknan feat Cak Percil

Klinik-klinik juga menawarkan banyak promosi, tebar diskon bagi para pelajar yang mengambil tes CSAT yang membawa kartu peserta saat mendaftar operasi plastik.

Tak jarang, orangtua siswa-siswi tersebut ditawari diskon dengan alasan bahwa mereka telah bekerja keras membesarkan putra-putri mereka.

Berdasarkan data survei Galllup Korea tahun 2020, 89 persen masyarakat Korea Selatan percaya bahwa penampilan atau tampang seseorang berpengaruh besar maupun sebagian dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, sedangkan 11 persen sisanya mengatakan hal sebaliknya.

Baca Juga: Ahn Bo Hyun Gantikan Kim Seon Ho di '2 O Clock Date' dan akan Beradu Akting dengan YoonA SNSD

wanita usia muda di Korea Selatan cenderung berpikir bahwa penampilan atau tampang mereka sangat memiliki pengaruh, sedangkan pria usia 50 atau lebih termasuk kelompok yang tidak berpikir demikian.

Hasil survei lain untuk pertanyaan: "Apakah operasi plastik dapat menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan atau menikah?" menujukan bahwa 67 persen responden mengatakan "iya," sedangkan 28 persen menjawab sebaliknya.

Dalam survei tersebut, 25 persen dari wanita usia 20an mengatakan bahwa mereka telah melakukan operasi plastik.

Angka tersebut lebih rendah 31 persen dari survei sebelumnya di tahun 2015.***

Halaman:

Tags

Terkini