2. Ajukan pertanyaan yang spesifik
Cobalah sobat ajukan pertanyaan yang spesifik terhadap hal yanng membuat lawan bicara marah, misalnya seperti:
Baca Juga: Trailer film Baru Marvel 'Doctor Strange in the Multiverse of Madness'
“Perkataan apa yang kuucapkan, yang membuatmu marah?”
3. Hindari memaksa lawan bicara untuk diam
Sebaiknya sobat tidak memaksa lawan bicaramu untuk berkata ‘diam’. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu tidak mengakui perasaannya.
Meremehkan perasaannya, tidak akan membantu untuk meredakan situasinya, loh sobat.
Baca Juga: Syuting di Lokasi Pengungsian Erupsi Semeru, Leo Consul Minta Maaf
4. Jadilah pendengar yang aktif
Tunjukkan bahwa sobat itu tertarik, dengan menjadi pendengar yang baik untuknya. Cobalah lakukan kontak mata atau menganggukan kepala saat ia sedang mengungkapkan perasaannya.
Setelah ia, memberitahu sobat apa yang membuatnya marah, konfirmasikan kembali apa yang kamu dengar, misalnya dengan mengucapkan kalimat seperti ini:
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Terbaik di Nusa Lembongan, Begini Keindahannya
“Aku dengar kamu marah karena .... , benarkah itu?”
“Yang aku tangkap dari ceritamu, menurutmu .....”
“Apakah ......, begitu maksudmu?”