Baca Juga: Lirik Lagu Niji To Ame – Fatin, Pelangi dan Hujan Japanese Version
5. Berempatilah
Cobalah sobat membayangkan situasi yang terjadi dari sudut pandangnya, dan setelah itu berempatilah. Karena dengan begitu, lawan bicaramu akan merasa dihargai oleh kamu.
6. Hindari menyebutkan kata ‘tapi’dan tawarkan solusi atau opsi alternatifnya
Usahakan sobat menghindari kata tapi ya, misalnya:
Baca Juga: 8 Tren Bisnis untuk Tahun 2022 yang Diprediksi Akan Berkembang Pesat, Apa Saja?
“Aku memang berencana akan mengambil kemeja yang kupinjam dari tempat laundry, tapi aku lupa karena kerja lembur.”
Sobat bisa menggunakan kalimat berikut untuk menghindari kata tapi.
“Aku sekarang sadar bahwa melupakan kemejamu sudah mempersulit rencanamu untuk rapat besok.”
Baca Juga: Paket Wisata Sleman, Yogyakarta: dari Merapi Lava Tour hingga Museum Ullen Sentalu
Selain itu, sobat bisa menawarkan solusi atau opsi alternatif lainnya kepada lawan bicaramu saat dia sedang marah, misalnya:
“Aku mengerti kamu membutuhkan kemejamu untuk rapat besok. Bagaimana kalau ...”
“Oke, kalau saranku tidak bisa diterima, aku masih ingin mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini. apa yang bisa aku lakukan?”
Baca Juga: Video Viral Deddy Corbuzier Ujian Nasional Bareng Denny Sumargo
Ingat ya sobat, masalah tidak akan pernah selesai, jika kamu pun ikut marah. Jadi, tahan emosimu ya.