Berbeda halnya, jika tidak sengaja atau benar–benar lupa melakukannya pada bulan puasa Ramadhan, maka puasanya belum batal.
6. Berhubungan atau Bersenggama
Orang yang melaukan hubungan seksual atau bersenggam dengan lawan jenis baik sampai keluar air mani atau pun tidak maka puasanya batal.
Selain itu, juga dikenai denda atau kafarat terhadap perbuatannya. Denda ini adalah berpuasa selama dua bulan berturut–turut, jika tidak mampu melakukannya maka wajib memberi makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram beras atau ¾ liter beras) kepada 60 fakir miskin.
7. Keluar Air Mani
Orang yang keluar air mani (sperma) saat puasa, baik itu akibat melakukan onani atau bersentuhan dengan lawan jenis tanpa hubungan seksual maka puasanya batal.
Jika keluar air mani karena mengalami mimpi basah (ihtilam) pada bulan Ramadhan maka puasa nya tetap dihukum sah dan belum batal.
8. Haid dan Nifas
Wanita yang mengalami haid dan nifas pada saat puasa, maka orang tersebut batal puasanya dan wajib mengganti atau meng-qadha puasa di bulan lain di luar Ramadhan.
9. Hilang Akal
Orang yang gila atau hilang akal saat menjalankan puasa di bulan Ramadhan pada puasanya batal.
10. Murtad