Namun, tidak semua orang dengan asam lambung mengalami gejala pencernaan. Bagi sebagian orang, tanda pertama mungkin kerusakan pada enamel gigi.
Jika asam lambung naik kembali ke mulut cukup sering, itu bisa mengikis permukaan gigi.
Baca Juga: Sinopsis Drakor ‘A Business Proposal’ EPisode 8, Kang Tae Mu dan Shin Ha Ri Pergi ke Taman Hiburan
Jika dokter gigi mengatakan bahwa enamel terkikis, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya agar tidak menjadi lebih buruk.
Pertama, mengunyah antasida untuk menetralkan asam dalam air liur. Kedua, membilas mulut dengan air dan soda kue setelah mengalami refluks asam lambung atau nyeri pada dada.
Selanjutnya menggunakan bilas fluoride untuk remineralisasi goresan pada gigi, beralih ke pasta gigi nonabrasif.
Baca Juga: Gagal Menjuarai All England 2022, Inilah Ranking BWF Marcus Gideon – Kevin Sanjaya, Apakah Menurun?
Terakhir, mengunyah permen karet dengan xylitol untuk meningkatkan aliran air liur serta memakai pelindung gigi di malam hari.
Untuk meredakan gejala asam lambung, dokter mungkin mendorong untuk melakukan perubahan gaya hidup tertentu.
Seperti mempertahankan berat badan agar tidak berlebihan, berhenti merokok, menghindari makan besar dan berat di malam hari.
Baca Juga: Aktor Thailand Dew Jirawat Pemeran Ren Dalam F4 Thailand: Boys Over Flowers Sembuh Dari Covid 19
Menunggu beberapa jam setelah makan untuk berbaring, meninggikan kepala saat tidur dengan mengangkat kepala di tempat tidur 6 sampai 8 inci. Serta konsumsi air putih hindari minuman berkarbonasi dan alkohol.
Namun, jika tidak terjadi perubahan asam lambung yang dialami, segera periksakan dan konsultasi ke dokter.***