Suea dan ketiga istrinya hidup secara rukun dan saling membantu satu sama lain untuk mencari nafkah,selain itu ketiga wanita ini mengaku tidak pernah bertengkar karena semuanya sudah memiliki tugas masing–masing dan saling mendukung satu sama lain.
Suea merupakan seorang tabib pengobatan tradisional yang melayani 400 sampai 500 pasien setiap bulannya di klinik pengobatannya.
Baca Juga: Bocoran Jawaban Wordle, Game Tebak Kata untuk Hari Ini, Minggu 17 April 2022: Cukup
“Saya ingin menyatukan keluarga saya. Ini adalah cinta yang telah kami kumpulkan sejak lama dan anak–anak kami tumbuh bersama. Kami belajar bahwa dalam Brahmana, wanita harus melamar pria, jadi kami bertiga berbicara bersama dan setuju untuk membayar mahar masing–masing 100.000 Baht,” ungkap Istri ketiga Suea.
Dalam hukum perkawinan Thailand, pernikahan poligami tidak diakui namun masih banyak di praktikkan oleh masyarakat Thailand.***