9. “Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai,”- R. A Kartini
10. “Karena ada bungan mati,maka banyaklah buah yang hidup.Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati,kadang -kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna yang boleh menjadikannya buah,”- R. A Kartini
11. “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu.Tapi satu – satunya hal yang benar–benar dapat menjatuhkanmu sendiri adalah sikapmu sendiri,”- R. A Kartini
12. “Bukan laki–laki yang hendak kami lawan,melainkan pendapat kolot dan adat usang,”- R. A Kartini
Baca Juga: Bocoran Jawaban Game Tebak Kata Katla Hari Ini, Rabu 20 April 2022: Sinar
13. “Salah satu daripada cita–cita yang hendak kusebarkan ialah: Hormatilah segala yang hidup,hak-haknya, perasaannya,baik tidak terpaksa baikpun karena terpaksa,haruslah juga segan menyakiti makhluk lain,sedikitpun jangan sampai menyakitinya,”- R. A Kartini
14. “Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain,dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya,dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya,itulah perempuan yang patut disebut ibu dalam arti yang sebenarnya,”- R. A Kartini
15. “Tiada awan dilangit yang tetap selamanya.Tiada mungkin akan terus menerus terang cuaca.Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan.Kehidupan manusia serupa alam,”- R. A Kartini
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 20 April 2022 Capricorn: Kesempatan Lebih Baik
16. “Sampai kapanpun kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa,”- R. A Kartini
17. “Bagaimanapun jalannya, sekali–kali jangan lelah untuk berusaha gigih membela semua yang baik,”- R. A Kartini
18. “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan,pemandangannya sudah diperluas,tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya,”- R. A Kartini
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2022 Wilayah Kab Simalungun 22 April Sampai 26 April 2022
19. “Karena kami yakin pengaruh pendidikan besar bagi para wanita,agar wanita lebih cakap melakukan kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya menjadi ibu pendidikan manusia yang pertama-tama,”- R. A Kartini