ENAMPAGI – Ketahuilah bawa menjaga lisan memiliki keutamaan tersendiri di dalam agama Islam. Artinya, ada beberapa hal yang tidak boleh diceritakan sembarangan dengan tujuan agar tidak membawa mudorot atau hal yang berbahaya bagi yang bersangkutan.
Keutamaan untuk menjaga lisan ini sebagaimana telah diriwayatkan oleh hadist shahih dari Bukhari.
Hadist itu mengatakan bahwa ukuran keselamatan manusia tergantung pada bagaimana manusia tersebut berkemampuan untuk menjaga lisannya.
“Keselamatan manusia tergantung pada kemampuan menjaga lisannya” (HR. Bukhari)
Baca Juga: Simak! Ini Manfaat Penulis Menerbitkan Buku
Dalam upaya untuk menjaga lisan, simak dan ketahui apa saja hal yang tidak boleh diceritakan sembarangan berikut ini:
- Ibadah yang dilakukan
Seberapa banyak ibadah yang dilakukan dan seberapa rajin kita melakukannya janganlah menjadikannya sebagai ajang untuk diceritakan sembarangan pada orang lain.
Selain tidak bermanfaat, belum tentu ibadah itu diterima oleh Allah apalagi jika kita riak alias sombong.
- Aib yang sudah Allah tutupi
Hindari dan jangan mengorek atau mengumbar kembali aib di masa lalu yang sudah Allah tutupi.
Hal ini berlaku untuk aib diri sendiri apalagi aib orang lain. Dari hari kehari siapa saja bertobat dan menjadi diri yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Eksotis! ini 10 Desitinasi Wisata Alam Pacitan yang Hits dan Banyak Dikunjungi
- Masalah yang dialami
Perhatikan pula poin yang ini! Kita tak perlu bercerita pada semua orang atas masalah apa yang kita alami. Jika merasa terlalu berat ingin melegakan hati atas masalah yang menimpa, pertama tujulah hanya Allah semata.
Setelah itu, cari orang yang terpercaya bagi anda sebagai pertimbangan dan meminta bantuan solusi apa yang mesti diambil untuk menghadapinyta.
- Harta yang dimiliki
Inilah yang banyak kita jumpai, atau bahkan pernah melakukannya juga? Naudzubillah, Mari renungi bahwa harta yang dimiliki hanyalah titipan Allah dan bisa diambil kapan saja.