ENAMPAGI – “Emosi” adalah perasaan intens yang tertuju pada suatu perihal atau seseorang dan menimbulkan respon atas kejadian yang menimpa diri kita. Respon tersebut bisa baik dan bisa pula sebaliknya. Yang perlu diperhatikan adalah saat respon yang kita berikan tersebut adalah respon yang buruk alias tidak baik. Disinilah kita perlu mengetahui bagaimana cara mengelola emosi yang buruk tersebut.
Saat emosi kita meradang dan nyaris menimbulkan respon-respon yang buruk bagi diri sendiri khususnya apalagi pada orang lain maka tentu hal ini akan menimbulkan masalah baru. Kita sendirilah yang akan rugi dan akan repot dibuatnya terlebih jika kita sampai secara brutal melukai diri sendiri atau seseorang, membuat keributan, merusak barang dan ulah buruk semacamnya. Oleh sebab itu, bagaimana cara mengelola emosi supaya dapat tersalur dengan baik sangat penting diketahui dan dipelajari.
Nah, lalu bagaimana cara mengelola emosi pada diri kita terutama emosi yang menimbulkan respon buruk tersebut? Simak rangkumannya berikut ini:
1. Identifikasi sedini mungkin emosi seperti apa yang dirasakan
Cek pada diri:
· Apa yang dirasakan saat ini? (sedang marah/kecewa/sedih/bingung)
· Apa yang terjadi hingga membuat emosi atau perasaan itu muncul? (karena diabaikan/iri/kurang kooperatif/ingin dimengerti atau dihargai atau dihormati)
· Apa yang ingin dilakukan terhadap emosi dan perasaan itu? (membalas dengan kata kasar, mencaci maki, menyerang orang lain, berteriak, melampiaskan pada benda/ melempar-lempar barang)
· Apakah ada solusi atau cara yang lebih baik untuk menghadapi situasi semacam itu? (menangis/mencuci wajah/berwudhu/minum segelas air/menarik nafas dalam-dalam/mengatakan ketidaknyamanan itu/meminta bantuan)
2. Menerima emosi yang dirasakan