ENAMPAGI - Kisah asal usul boneka Si Gale-Gale yang ada di Samosir provinsi Sumatera Utara tentang kisah seorang raja yang kehilangan anak semat wayangnya.
Boneka Si Gale-Gale sering sekali digunakan dalam acara atau upacara kematian orang Batak di daerah Samosir, namun dibalik boneka tersebut ternyata menyimpan asal usul kisah duka tentang seorang raja yang kehilangan anak laki - lakinya.
Selain itu biasanya boneka Si Gale - Gale yang digunakan dalam upacara kematian diiringai dengan gondang sabangunan dan tarian tor - tor. Berikut adalah kisah asal - usul boneka Si Gale - Gale yang ada di Samosir tentang duka seorang raja yang kehilangan anak semata wayangnya.
Baca Juga: Tantang Adrenalin di BSD Xtreme Park! Tempat Nongkrongnya Anak Extreme Sports Sejati
Si Gale - Gale selain tentang kisah seorang raja yang kehilangan anak laki - lakinya juga menyimpan kisah mistis konon saat mengadakan sebuah ritual boneka ini dapat bergerak dengan sendirinya dan bisa meneteskan air mata.
Si Gale - Gale Upacara Kematian
Boneka Si Gale - Gale biasanya di gunakan dalam upacara kematian oleh masyarakat Batak yang ada di Samosir, khususnya bagi keluarga yang konon tidak memiliki anak laki - laki dan boneka tersebut dianggap sebagai pengganti dari anak laki - laki yang tidak dimiliki keluarga duka.
Boneka Si Gale - Gale di Buat Terpisah
Dalam pembuatan boneka Si Gale - Gale konon tidak bisa dibuat oleh satu orang sekaligus karena pada zaman dahulu orang yang membuat boneka ini harus menyatukan jiwa mereka dengan boneka yang dibuat agar boneka tersebut bisa bergerak sendiri.
Maka dalam pembuatan boneka Si Gale - Gale harus terbuat terpisah baik itu bagian kepala, tangan atau kakinya agar tidak memakan tumbal.
Kisah Sedih Si Gale - Gale
Pada zaman dahulu sebuah karajaan yang ada di Samosir sedang terjadi peperangan yang disebabkan karena berebut kekuasaa wilayah dengan kerajaan lain.
Saat itu sang raja bernama Rahat mengutus anak laki - laki satu - satunya yang merupakan calon penerus kerajaan yang ada di Samosir untuk turun ke medan pertempuran.