Paracetamol sirup itu juga diduga bisa menyebabkan gangguan ginjal akut misterius ini, karena ditakutkan juga tercemar oleh DEG dan EG.
Dalam hal ini, DEG dan EG itu sendiri merupakan bahan pelarut untuk pembuatan obat sirup paracetamol.
DEG dan EG ini paling sering digunakan sebagai pelarut karena bisa dibilang lebih murah daripada pilihan bahan pelarut-pelarut lainnya.
Hal yang perlu diketahui adalah DEG dan EG ini sebenarnya boleh digunakan asal dalam kadar yang ditentukan.
Sebenarnya, setiap obat itu sudah ditakar dengan mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan.
Kemudian, jika ada takaran yang kelebihan sudah pasti tidak akan boleh dijual di masyarakat.
Tetapi, ada juga kasusnya yang mana farmasinya itu nakal dengan sengaja melebihi takaran.
Hal ini dikarenakan ternyata DEG dan EG ini selain fungsinya sebagai pelarut, itu juga berfungsi sebagai pengawet.
Ini bisa membuat masa kadaluarsa menjadi lebih panjang dan juga bisa mencegah kerusakan obat tersebut dari pengaruh suhu.
Sebenarnya, kasus keracunan obat tersebut kemungkinannya dapat terjadi oleh beberapa faktor.
1. Dokter Salah Memberikan Dosis Obat.
Anggaplah kemungkinan pertama dokternya salah dosis. Walaupun kemungkinan ini sangatlah kecil.