Untuk Negeri
Kau berani mati
Demi Negeri
Kau rela mengorbankan diri
Saat kau terjatuh
Kau berani untuk bangkit
Tubuhmu berlumuran darah
Tubuhmu tak kenal lelah
Jiwamu tak berani untuk menyerah
Dan semua itu terbayar
Dengan kemerdekaan Indonesia
Namun, kemerdekaan itu kini berubah menjadi debu
Yang tak bisa menyatu
Seakan cacat tak bisa bersatu
Andai kau tahu bangsa ini sekarang
Andai kau berdiri disini sekarang
Mungkin senyummu akan berubah menjadi tangismu
Tawamu akan berubah menjadi sedihmu
Wahai pahlawan Negeriku
Aku rindu,
Rindu semangat juangmu
Meski aku tak bisa melihat perjuanganmu
Tapi aku takkan pernah lupa
Akan semua jasa-jasamu
Demikian puisi berjudul “Teruntuk Pahlawan Negeriku”. Semoga puisi ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk semakin semangat dalam mengerjakan hal positif sebagai salah satu upaya menghormati jasa para pahlawan.***