ENAMPAGI - Kisah dongeng Kalarahu yang menelan Bulan dan Matahari hingga menyebabkan gerhana Bulan atau gerhana Matahari di Bumi.
Tanggal 8 November 2022 di Indonesia akan terjadi gerhana Bulan Total, namun tahukah kamu kalau Gerhana Bulan juga memiliki kisah dongeng yang berjudul Kalarahu yang dikisahkan menelan Bulan dan Matahari hingga terjadi gerhana.
Berikut adalah kisah dongeng Kalarahu seorang raksasa yang menelan Bulan dan Matahari hingga menyebabkan terjadinya gerhana Bulan atau gerhana Matahari yang berasal dari masyarakat Jawa.
Suatu hari seorang Dewa bernama Batar Guru menggelar sebaut pesta yang sangat mewah dan bersar di Kayangan Jonggring Salaka.
Dalam pesta tersebut Batara Guru memberi tugas kepada Resi Narada untuk menngumpulan seluruh dewa dan dwe yang ada di Kayangan.
Batara Guru memberikan izin bagi semua dewa dan dewi untuk meminum air penghidupan yang tentunya akan membuat mereka hidup untuk selama -lamanya.
Pada pesta tersebut air penghdiupan yang ada dalam cupu manik astagina dituangkan dalam botol yang diletakkan di meja dan para dewa dewi diijinkan untuk meminum air penghidupan.
Setelah meminum air penghidupan para dewa dewi menjadi sangat segar dan senang.
Namun yang tinggal di kayangan tidak hanya dewa dewi saja tetapi ada seorang raksasa yang bertubuh besar bernama Kalarahu yang juag ingin meminum air tersebut karena ia ingin memiliki hidup yang abadi juga sama seperti dewa dan dewi.
Hingga akhirnya demi meminum air tersebut Kalarahu menyamar sebagai seorang dewa yang penyamaran nya diketahui oleh Dewa Matahari dan Dewa Bulan.
Kedunya segera memberitahu Sang Hyang Wisnu tentang Kalarahu dan membuat Sang Hyan Wisnu langsung memanah cakranya yang megenai leher Kalarahu hingga putus kepalanya.