ENAMPAGI – Setiap 12 November di Indonesia selalu memperingati Hari Ayah Nasional. Lalu bagaimana dengan anak yatim yang ikut merayakan?
Peringatan Hari Ayah Nasional pada 12 November dideklarasikan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) tahun 2006 dan dilakukan hingga detik ini. Bagaimana dengan nasib anak yatim?
Anak-anak Indonesia punya berbagai cara untuk merayakan Hari Ayah Nasional setiap 12 November, lalu bagaimana dengan anak yatim?
Ada yang memberikan puisi, ucapan, nonton bareng, kumpul keluarga, pergi rekreasi, membuatkan kue dan masih banyak lagi.
Hal itu tentu saja dilakukan bersama sang Ayah tercinta. Akan tetapi, bagaimanakah perayaan Hari Ayah Nasional bagi anak yatim?
Perayaan Hari Ayah Nasional mungkin akan sama tetapi cara yang dilakukan oleh anak Yatim akan berbeda.
Hari perayaan yang mengundang deraian air mata serta menguras emosi. Berbeda dengan perayaan Hari Ibu yang melakukan banyak kegiatan perayaan.
Baca Juga: Cocok Untuk Status WA, IG, dan FB! Inilah Deretan Kata Motivasi Untuk Hari Pelajar Internasional
Seperti masak bersama, memberi bunga, memberi kado, memuji lewat puisi, hingga membelikan sebatang coklat.
Terkadang beberapa anak yang telah ditinggalkan oleh sang Ayah merasa sangat hampa.
Hal yang dilakukan pun biasanya tidak sama lagi, karena sosok Ayah sebagai panutan dan pemberi perlindungan sudah tiada.
Beberapa hal yang dilakukan untuk bisa mengapresiasi jasa sang pahlawan keluarga itu seperti, mengirimkan doa.
Baca Juga: Quotes Hari Ayah Nasional 12 November: Pesan Cinta Untuk Ayah