Ada beberapa sebab hal tersebut bisa terjadi, seperti seeorang tersebut hanya menganggap kita tidak lebih dari sekedar teman atau sahabat, orang tersebut memang tidak tertarik sama kita, atau orang tersebut sudah memiliki pasangan dan harus menjaga hati pasangan nya.
Baca Juga: Kelewatan! Mahyar Tousi, Youtuber Asal Inggris Ini Mencemooh Batik Indonesia, Warganet Turun Tangan
3. Tertawa bersama atau memeluk pasangan dapat melepaskan hormon edorfin yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi tingkat stress.
Tertawa bersama dan memeluk pasangan bisa membuat lebih bahagia, lebih tenang, dan dapat menurunkan tingkat stress.
4. Kebanyakan orang jatuh cinta sebanyak tujuh hingga sepuluh kali sebelum ia menikah dan menemukan jodoh yang tepat.
Baca Juga: Intip Keindahan Danau Kaco, Destinasi Wisata di Jambi Ini Beningnya Bikin Betah!
Beberapa orang mungkin pernah mengalami jatuh cinta kepada lawan jenis beberapa kali dengan tempat yang berbeda.
Misalnya saat berada di sekolah, bisa saja pernah jatuh cinta kepada di B, dan di tempat lain bisa saja pernah jatuh cinta dengan di H.
Namun, perasaan tersebut bisa saja hilang apabila sudah tidak tertarik lagi atau ada seseorang yang lebih membuat tertarik.
5. Jika seseorang mencintai dua orang yang sama, pilihlah orang kedua karena jika kamu benar–benar mencintai orang pertama, kamu tidak akan jatuh cinta kepada orang kedua.
Bisa saja orang kedua itu adalah orang yang terakhir kita cinta dan akan membuat kita lebih lama tertarik terhadap orang tersebut dibandingkan orang sebelumnya.
6. Pasangan yang sama–sama bobrok dan tidak jaim biasanya memiliki hubungan yang lebih langgeng atau bertahan lama karena tidak ada rasa canggung.
Baca Juga: Terbaik!!! 3 Danau Terindah di Indonesia, Nomor 3 Berada di Kalimantan Timur!
Jika pasangan sama–sama bobrok dan tidak jaim akan membuat minim nya perasaan bosan selama berhubungan dengan pasangan dan hal itu membuat hubungan bertahan lebih lama.