ENAMPAGI - HIV AIDS adalah penyakit mamatikan yang menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya.
Perbedaan HIV dan AIDS adalah kalau HIV nama virusnya yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh yaitu Human Immunodeficiency Virus.
Sedangkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah penyakitnya, gejala yang diakibatkan menurunnya kekebalan tubuh oleh infeksi HIV.
Jelas banget bukan perbedaannya?
Dilansir dari Instagram @kemenkes_ri, Infeksi HIV masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional. Dikawasan Asia Tenggara menyumbang 10 persen dari total beban HIV seluruh dunia.
Fakta HIV AIDS :
- Orang yang terinfeksi HIV tidak langsung mengalami AIDS, butuh waktu 5 sampai 10 tahun
- Orang yang mengalami AIDS rentan terhadap infeksi Oportunistik
- ODHIV yang mengkonsumsi obat antiretroviral (ARV) secara teratur dapat terhindar dari AIDS
- Karena tidak memiliki gejala di awal stadium, segera lakukan pemeriksaan melalui skrining HIV
Cara Penularan HIV AIDS :
Baca Juga: Profil dan Biodata Hwang Hee Chan Striker Korea Selatan yang Jadi Penentu Kemenangan atas Portugal
- Berhubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi HIV
- Penularan HIV dapat terjadi dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayi yang dikandungnya
- HIV juga dapat ditularkan melalui penggunaan bersama alat suntik, tindik dan tatto yang terkontaminasi HIV
Infeksi HIV tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan bagi penderitanya tapi juga bagi masyarakat. Bahkan dapat meluas hingga masalah sosial, ekonomi, dan budaya.
Orang Dengan HIV (ODHIV) sampai saat ini masih mengalami stigma, baik oleh dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat umum.
Stigma umumnya terjadi karena kurangnya pengetahuan dan adanya pemahaman yang keliru terhadap HIV dan AIDS.
Baca Juga: Liburan Sambil Refreshing di Wisata Alam Air Terjun Mandi Angin Mukomuko, Bengkulu.
ODHIV sangat memerlukan dukungan orang terdekat agar memiliki kepatuhan yang baik dalam minum ARV.