Karena menurut orang biasa hutang adalah alternatif untuk memenuhi apa saja keinginan mereka.
Berbeda dengan orang kaya meskipun mereka terpaksa berhutang tetapi tujuannya jelas yaitu untuk produktifitas mereka.
Orang kaya menggunakan hutang sebagai cara untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
3. Waktu vs Uang
Orang kaya menganggap bahwa waktu jauh lebih berharga daripada uang, karena mereka bisa menciptakan uang dari waktu mereka.
Oleh karena itu mereka berpikir seproduktif mungkin menggunakan waktu mereka, agar tidak membuang-buang waktu untuk hal gak penting.
Berbeda dengan orang miskin kadang mereka mengganggap uang lebih penting, sehingga mereka mau dan rela menukar waktu, tenaga, dan pikiran mereka untuk mencari uang.
4. Persepsi tentang Proteksi Finansial
Kesadaran pentingnya tentang proteksi finansial sangat dimiliki orang-orang kaya, tetapi orang biasa tidak begitu menyadari pentingnya proteksi finansial.
Misalnya orang kaya menganggap asuransi itu penting sedangkan orang biasa saja mengaggap membayar asuransi adalah kerugian karena kita harus mengeluarkan uang lebih untuk itu.
Padahal jika terjadi kecelakaan, orang yang mengasuransikan dirinya sudah pasti biaya ditanggung oleh asuransi tersebut.
Tetapi yang tidak diasuransi, mereka harus membayar sendiri. Karena itulah mengapa proteksi finansial penting karena mencegah kita kehilangan uang lebih banyak di kondisi darurat.
Baca Juga: Yuk Simak Tragedi di Destinasi Wisata Bunker Kaliadem Jogja : Banyak Menyimpan Kisah Horor!