International Volunteer Day
Tahun 1985
Hari Sukarelawan Internasional atau International Volunteer Day diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 17 Desember 1985 melalui resolusi A/RES/40/212.
PBB mengundang pemerintah untuk merayakan 5 Desember sebagai Hari Sukarelawan Internasional, bertujuan untuk pembangunan ekonomi, sosial, dan untuk mendesak mengambil langkah-langkah meningkatkan kesadaran akan kontribusi penting dari pelayanan sukarela.
Fokus Hari Relawan
Hari Sukarelawan Internasional digunakan secara strategis untuk berfokus pada kontribusi relawan mencapai Millenium Development Goals (MDGs) atau tujuan pengembangan millennium.
8 Butir MDGs
MDGs ini terdiri dari delapan butir tujuan yang harus dicapai demi terwujudnya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat.
Baca Juga: Yuk Eksplor Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat!
8 butir MDGs adalah sebagai berikut.
- Menanggulangi jumlah kemiskinan dan kelaparan
- Pencapaian pendidikan dasar bagi semua
- Mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan
- Menurunkan angka kematian anak
- Meningkatkan kesehatan para ibu
- Menanggulangi HIV/Aids, Malaria, dan penyakit menular lainnya
- Menjaga kelestarian lingkungan hidup
- Mengembangkan langkah kemitraan global dalam rangka pembangunan
Menurut UNDP (2005)
Kerelawanan adalah bentuk perilaku sosial yang dilakukan atas dasar keinginan sendiri.
Yang memberikan manfaat bagi suatu komunitas dan masyarakat, atau bagi volunteer itu sendiri serta tidak didorong oleh alasan keuangan.
Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Alam di Bengkulu Terfavorit dan Terpopuler Pilihan Para Wisatawan, Hits Banget!