Yang artinya keberpihakan tanpa melihat kualifikasi, nepotisme, parokialisme, penggunaan pengaruh berdasarkan jabatan dan koneksi, dan penggelapan dana.
Korupsi sendiri bukanlah hal yang baru terutama korupsi politik karena sudah dilakukan sejak berabad-abad silam.
Negara-negara seperti Bangladesh, China, India, Indonesia, Malaysia, Nepal, Thailand, dan Filipina, semuanya menghadapi masalah korupsi yang meluas.
Jika negara berkembang dapat mengendalikan korupsi dan menegakkan supremasi hukum, Bank Dunia memperkirakan pendapatan perkapita dapat meningkat empat kali lipat.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Ibu' - Haddad Alwi feat Farhan : Terima Kasihku Takkan Pernah Terhenti
Dalam jangka panjang dan rata-rata sektor bisnis dapat tumbuh lebih cepat 3% dibandingkan apabila korupsi tetap terjadi.
Pengendalian korupsi dapat menjadi indikator perkembangan sosial-ekonomi, termasuk menurunkan angka kematian bayi hingga 75%.
Demikian penjelasan mengenai penjelasan mengenai korupsi dari berbagai sumber dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. ***