Baca Juga: Supaya Rumah Tidak Dimasuki Jin dan Syetan, Gimana Caranya? Simak Baik-Baik!
2. Makan Manis Saat Stres Berikan Energi Untuk Otak
Otak membutuhkan energy agar bisa menjalankan fungsinya. Rata-rata, otak orang dewasa menggunakan 20% energi total yang dimiliki tubuh.
Ketika stress, organ vital ini membutuhkan energi tambahan sebanyak 12%.
Sumber energy otak berasal dari karbohidrat dan gula atau glukosa adalah jenis karbohidrat yang paling mudah diubah menjadi energi.
Kekurangan asupan karbohidrat ditambah kondisi stress dan lapar dapat menurunkan sejumlah fungsi otak.
Salah satu fungsi otak adalah mengatur metabolism tubuh, pencernaan, dan kemampuan berpikir.
Saat kekurangan glukosa, otak tidak dapat menjalankan fungsi ini karena terhalang oleh sejenis saraf di dalam hipotalamus. Inilah yang membuat ingin makan manis saat stress.
Otak tidak memiliki cukup energi untuk berfungsi dengan semestinya dan makan makanan manis adalah sumber karbohidrat paling sederhana yang bisa digunakan dengan cepat.
3. Gula Merangsang Perasaan Bahagia
Asupan gula dapat merangsang pelepasan hormon dopamine dan bagian otak yang disebut nucleus accumbens. Kedua faktor ini menimbulkan perasaan bahagia yang kuat.
Perasaan tersebut bahkan serupa dengan efek konsumsi kokain dan heroin. Selain itu, asupan gula juga memicu pelepasan hormon serotonin.
Hormon ini memberikan efek yang menenangkan sehingga stress terasa mereda, efek inilah yang menimbulkan kesan seolah makanan manis dapat mengatasi stres.