Baca Juga: Simak! Inilah 3 Alasan Ketika Stress Selalu Ingin Makan Makanan Manis
Lalu membukanya, kemudian membungkusnya kembali hingga ia lelah dan mengantuk.
Orangtua sang anak pun memutuskan untuk menyimpan bungkusan uang itu di bawah bantalnya. Lalu, membiarkan anaknya tertidur.
Tak disangka, sang hantu Sui datang dan uang logam itu memancarkan cahaya terang dan membuat dirinya ketakutan lalu memilih untuk pergi.
Sejak saat itu, delapan keeping uang logam kemudian dipercaya sebagai sosok peri pelindung sang anak yang membawa keberuntungan dan keamanan dan sejak itu dikenal juga dengan tradisi memberi angpao.
Baca Juga: Bolehkah Perempuan yang Sedang Haid dan Nifas Keramas? Simak Penjelasannya Disini!
Selanjutnya dalam perayaan tahun baru imlek ada dekorasi merah yang bertuliskan huruf China yang dipajang di dinding rumah.
Dekorasi merah ini disebut sebagai bait sajak musim semi atau lebih dikenal dengan istilah kuplet, sebuah bait berisi dua kalimat, puisi keberuntungan.
Yang ditulis diatas kuplet merah untuk menyambut tahun baru imlek yang dipercaya membawa kesejahteraan.
Tradisi ini sudah diawali sejak seribu tahun yang lalu. Ketika orang menggantungkan taofu yang berarti jimat yang ditulis pada kayu persik di pintu.
Baca Juga: Gemes Banget! Inilah Resep Roti Anpanman Alias Roti Kartun Jepang, Bisa Jadi Ide Jualan Lho
Di Dunia Hantu, dikenal sebatang pohon persik yang sangat besar membentang sejauh lebih dari 1.500 km di atas gunung.
Ada dua pengawal yang bernama Shentu dan Yulei yang berjaga di pintu masuk Dunia Hantu menghadap pintu masuk pohon persik itu.
Mereka bertugas menangkap hantu-hantu yang melukai manusia. Kemudian, dijadikan sebagai santapan para harimau.
Kedua pengawal ini sangat ditakuti oleh para hantu dan masyarakat percaya jika mereka menggantungkan sebatang pohon kayu persik di pintu yang dipahatkan nama kedua pengawal itu, maka bisa mengusir para hantu itu.